Sikat gigi

Tuesday, November 17, 2009 |

Sebenarnya kebiasaan membersihkan gigi telah dimulai ribuan tahun yang lalu oleh bangsa Babilonia. Sejarah mencatat bahwa pada tahun 3500 SM, bangsa Babilonia kuno telah menggunakan chewingstick - rempah yang dikunyah - untuk membersihkan gigi mereka. Tidak hanya bangsa babilonia, orang Asia dan Afrika juga menggunakan chewingstick untuk membersihkan gigi mereka. Orang Asia dan Afrika biasanya menggunakan ranting, akar atau bagian pohon yang telah diuapi untuk dikunyah.

Orang-orang Cinalah yang dipercaya menggunakan sikat gigi untuk pertama kalinya pada tahun 1400-an. Jangan membayangkan sikat gigi tersebut seperti yang biasa kita gunakan saat ini, pada saat itu sikat gigi dibuat dengan menggunakan bulu landak yang ditancapkan di sebatang tongkat bambu atau tulang binatang seukuran pensil.

Sedangkan penemu konsep sikat gigi modern seperti yang kita gunakan saat ini adalah seorang narapidana Inggris bernama William Addis di dalam penjara. Karena kebiasaan dia membersihkan gigi dia membuat sebuah alat menggunakan tulang yang dilubangi kecil-kecil, kemudian mengisinya dengan bulu binatang yang didapat dari penjaga penjara. Agar tidak mudah lepas, William mengelem bulu-bulu itu menjadi satu. Berkat temuannya ini William Addis menjadi seorang jutawan begitu keluar dari penjara.

Hingga tahun 1930-an, orang-orang masih menggunakan tulang dan bulu binatang sebagai bahan utama sikat gigi. Sikat gigi diproduksi massal menggunakan tulang ternak dan bulu babi hutan yang hidup di daerah Siberia dan Cina. Sayangnya bulu-bulu ini dinilai tidak efisien dan higienis. Tidak jarang bulu-bulu itu jatuh ketika orang sedang menyikat gigi mereka. Sebagai pengganti tulang dan bulu, sikat gigi berbulu nilon diproduksi pertamakalinya oleh sebuah perusahaan Amerika bernama Du Pont pada tahun 1938.

Kini Sikat gigi merupakan barang kebutuhan sehari-hari yang terkadang kita anggap sepele sehingga kita tidak pernah bertanya siapa yang menemukannya,..,.??

0 comments:

Post a Comment